webnovel

Ivannie punya kekasih ?.

Jika Hendry di pusing kan dengan pemikiran nya mengingat Ivannie dan keanehan yang di alami diri nya saat dengan Ivannie. Berbeda hal nya dengan Ivannie, Ivannie bahkan melupakan sepenuh nya keberadaan pria tampan tapi di anggap aneh oleh Ivannie, selain Ivannie tidak berpikir bahwa kejadian dengan Hendry adalah hal penting. Ivannie juga sangat di sibuk kan dengan banyak pekerjaan.

Bahkan Ivannie juga harus berlari an untuk bisa tiba tepat waktu di pekerjaan selanjut nya.

Ivannie pulang terlambat dari pekerjaan nya di mini market.

Beruntung Ivannie hanya terlambat lima menit saat tiba di restauran tempat nya bekerja.

Dari pihak Manajeman restoran pun termasuk tuan Ken tidak mempersalahkan atau memarahi Ivannie. Mereka memberikan kebijakan maksimal sepuluh menit.

Ivannie langsung bergegas dan segera mengganti pakaian biasa nya dengan seragam restauran itu.

Ivannie hanya mengganti dan merapihkan sekedar nya, Ivannie yang tidak bersolek seperti rekan - rekan nya yang lain, membuat Ivannie cepat keluar juga dari ruang ganti.

Berbeda dengan rekan - rekan wanita nya yang lain, mereka akan menghabiskan cukup banyak waktu di kamar ganti. Selain mengenakan baju seragam restauran mereka juga bersolek dengan tujuan bisa menarik perhatian salah satu bos yang datang ke restauran itu.

Tentunya dengan harapan bisa merubah nasib nya dengan bertemu pria kaya.

Ivannie yang tidak punya ketertarikan dalam hal seperti itu membuat nya selalu tampil apa ada nya. Ivannie hanya mempunyai pemikiran bisa mengumpulkan banyak uang untuk bisa melanjutkan sekolah nya di tahun depan.

Ivannie juga punya rencana jika diri nya sudah menamatkan kuliah nya, dia bisa bekerja di tempat yang lebih bagus dan mendapatkan bayaran yang bagus juga.

Ivannie melakukan hal itu bukan semata - mata menginginkan uang banyak bagi diri nya tapi Ivannie ingin bisa bertemu kembali dengan adik nya. Dan berharap bisa berkumpul dengan adik nya lagi suatu saat nanti. Tapi tentu saja bukan untuk membuat adik nya ikut hidup susah dengan nya. Itu yang membuat Ivannie terus berjuang tanpa lelah.

Tiba di meja kasir, Ivannie langsung di sambut senyuman oleh tuan Ken.

Tuan Ken seperti hal nya ibu Linda sang manager di mini market tempat Ivannie bekerja, tuan Ken pun menyukai Ivannie.

Menurut pandangan tuan Ken, Ivannie adalah pekerja yang paling tidak banyak mulut.

Selain Ivannie jujur, Ivannie juga selalu tersenyum ramah di depan para pelanggan restauran yang membayar.

Di samping itu, uang di kasir tidak pernah mengalami selisih jika Ivannie yang menjaga nya. Ivannie di kenal sangat teliti dan hati - hati dalam menerima dan mengecek nota.

Tidak seperti rekan shift nya yang lain, sering sekali membuat kekacauan.

Jika tidak kurang uang di kasir karena salah memberi kembalian, maka akan terjadi keributan karena salah memberi nota pada pelanggan.

Ivannie selalu memperhatikan dengan cermat pelanggan dan nomor meja. Itu yang membuat nya sudah mengetahui jika ada pelanggan yang meminta nota tanpa menyebutkan nomor meja nya.

Ivannie juga selalu patuh jika di suruh membantu pekerjaan yang lain. Tanpa banyak mulut atau keluhan.

" Selamat sore tuan Ken. " sapa Ivannie dengan sikap cekatan mengambil alih pekerjaan nya.

" Ehhhh ia sore.

Ivannie ... ada yang ingin ku tanyakan.

Ngomong - ngomong ... apa kamu sudah punya kekasih ?. " tanya tuan Ken dengan serius.