webnovel

Di Ajak Nikah Laopan ( Bos ).

“ Tentukan pilihan mu ! Menikah dengan ku atau anak ku ? . “ Kenapa aku harus menikah dengan mu atau dengan anak mu?. “ “ Karena suami masa depan mu hanya bisa aku atau anak ku !. “ Seorang pria tampan berusia 29 tahun melamar dan memberi Ivannie dengan dua pilihan, menikah dengan nya atau anak angkat nya yang berumur 19 tahun.

ivannaTan · Adolescente
Classificações insuficientes
75 Chs

Beli rokok !.

Sekitar sepuluh menit, ibu hamil itu berjalan menuju Ivannie dan Ivannie pun melayani nya dengan sopan dan ramah seperti biasa nya.

Setelah menyelesaikan pembayaran untuk barang belanjaan nya, si ibu hamil lalu berjalan ke arah pintu keluar.

Baru saja menarik pintu keluar dan berjalan keluar satu langkah dari mini market itu, tiba - tiba perut ibu yang tengah hamil besar itu merasa kesakitan.

Ivannie melihat kejadian itu dengan segera keluar dari meja kasir nya dan mendatangi si ibu hamil yang tengah kesakitan itu.

" Sakit ... tolong !!! Seperti nya saya mau melahirkan. " suara itu hamil itu dengan menahan rasa sakit nya pada Ivannie.

Ivannie melihat ada cairan yang mengalir. Walaupun Ivannie belum pernah hamil sebelum nya tapi dia tahu bahwa itu adalah air ketuban yang pecah dan si ibu yang tengah berada di dekat nya yang saat ini sedang mengalami kesakitan ini di akibat kan karena hendak melahirkan bayi nya.

" Ibu ... tenang lah. Tetap bernafas dengan teratur. Saya akan menghubungi rumah sakit untuk segera mengirim kan ambulance ke sini. " ucap Ivannie mencoba menenangkan wanita yang tengah panik itu.

Ivannie yang sedang menghubungi rumah sakit, dan di karena kan tidak ada rekan lain nya yang saat itu kebetulan tidak ada yang berada di tempat membuat Ivannie menolak pelanggan lain nya yang datang untuk membeli rokok.

" Saya ingin membeli rokok. " ucap seorang pria yang datang.

" Maaf tuan, saya tidak dapat membantu mu. Silakan pergi ke tempat lain. " ucap Ivannie pada seorang pria yang mengenakan pakaian rapih yang hendak membeli sebungkus rokok.

" Tapi rokok yang ingin ku beli hanya sedikit tempat yang menjual nya. Dan jika harus berputar lagi akan memakan waktu. "

" Maaf tuan, apa anda tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi saat ini ?. " ucap Ivannie yang mulai kehilangan kesabaran nya.

Bagaimana mungkin ada orang yang tidak punya hati. Bukan nya menawarkan bantuan pada mereka tapi malahan memaksa untuk melayani nya untuk membeli rokok.

" Maaf ... "

Dan pria itu pun kembali ke mobil nya yang hanya terparkir di pinggir jalan di depan mini market di mana Ivannie bekerja.

" Maaf bos, kita harus ke toko lain untuk membeli rokok. Karena pegawai yang bertugas sedang membantu ibu-ibu yang seperti nya hendak melahirkan. " jawab pria itu yang adalah seorang sopir.

" Rokok ku yang biasa ... bukan kah kamu bilang di sini tidak semua toko di sini menjual nya ?. " jawab si pria yang duduk di bangku belakang mobil mewah itu yang adalah bos nya.

" Betul bos. Tapi ... " ucapan sang sopir di potong oleh bos nya.

" Turun lagi !! Dan tunggu sampai mereka bisa melayani mu. Aku mau rokok ku !!. Jangan kembali jika belum mendapatkan rokok ku. " ucap si bos dengan mata yang masih sibuk melihat tumpukan dokumen di tangan nya.

" Baik bos. " ucap sang sopir lalu segera keluar dari mobil mewah kepunyaan bos nya itu.

Tiba di depan mini market itu, sopir tadi masih melihat Ivannie yang dengan sabar menenangkan si ibu - ibu yang berteriak kesakitan itu.

" Maaf apa ada yang bisa saya bantu ?. " tanya si sopir itu dengan sopan pada Ivannie.

" Anda punya mobil ?. " tanya Ivannie langsung.

" Ada!. " jawab si sopir spontan.

" Bisa antar ibu ini ke rumah sakit terdekat ?. Karena seperti nya akan memerlukan waktu jika menunggu ambulance datang. " ucap Ivannie.