Calista yang baru saja mandi terlihat lebih fresh dan cantik. Siang ini ia membalut tubuhnya dengan dress selutut warna peach yang membuatnya semakin terlihat cantik berkali - kali lipat.
Ponselnya berdering dan ia pun bergegas melihatnya. Ternyata Leonard yang berkirim pesan bahwa mereka sudah sampai. Senyum bahagia mengukir di bibir ranum karena ia juga sangat merindukan Kiara, sahabatnya itu dan si bawel Matius.
Ketika terdengar bunyi bel ia buru - buru membukanya. "Bab-y ... " Seketika raut kecewa menyelimutinya ketika yang berdiri di hadapannya bukan Leonard melainkan orang suruhan Mira yang mengantarkan buah - buahan dan beberapa makanan ringan.
"Terima kasih."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com