Selamat membaca ♥️♥️♥️
***
***
Entah sudah berapa kali teriakan, umpatan serta makian keluar dari bibir Rainer, ia sendiri tidak menghitungnya atau pun cemas ada orang yang mendengar dan menganggap dirinya aneh, Eryk membangun ruangan ini kedap suara lagi pula. Ia tak bisa melakukan apa-apa selain berteriak untuk mengurangi hatinya yang hancur bagai debu yang tetap gagal usahanya, jadi ia pun menghancurkan barang di kamar Eryk.
Rainer tidak peduli akan kemarahan Eryk nantinya.
Eryk sudah merebut Gaea darinya jadi buat apa peduli dengan perasaan Eryk?
Eryk pantas mendapatkan ini.
Rainer menghancurkan semua yang dilihatnya di mulai dari koleksi buku hingga barang pajangan bahkan foto pun ikut menjadi korban kecuali foto keluarga mereka. Ia tidak peduli bila tindakannya berlebihan, yang ada dipikirannya hanyalah ingin balas dendam atas apa yang dilakukan Eryk pada dirinya.
Sudah muak Rainer mencoba menghormati Eryk.
Sudah muak Rainer terus diam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com