webnovel

Shoot Me

Jae yang baru saja dari kantin melihat Snow yang berjalan sendirian dan menghampiri.

"Hai!" sapa Jae. Snow hanya menatapnya. "Ini untukmu." kata Jae sambil menyodorkan sebotol minuman soda.

"Thanks."

"Apa itu?" tanya Jae sambil menunjuk buku yang dipegang Snow.

"Novel. Aku meminjamnya di perpustakaan."

"Oh... Kupikir itu tugas..." kata Jae santai, namun tiba-tiba berubah panik. "Oh! Tugasnya! Aku hampir melupakannya. Bisa aku pinjam punyamu?"

"Tidak." jawab Snow santai.

"Apa? Kenapaaaaa?"

"Kau bisa mengerjakannya bersama Young K temanmu."

"Dan kau bukan?" tanya Jae bingung.

"Kita sama saja, Jaeee... Kita tidak bisa membaca atau menulis Bahasa Korea."

"Oh, ya! Kau benar." kata Jae lalu tertawa canggung.

Keduanya lalu terdiam hingga saat akan masuk ke kelas, namun Jae tiba-tiba menahan Snow.

"Hei! Aku ingin mengatakan sesuatu." kata Jae saat menarik tangan Snow.

Snow mundur kembali, melepaskan tangannya dari genggaman tangan Jae, melipat tangannya di dada, lalu menatapnya.

"Ada rasa yang aneh saat aku bersama denganmu." kata Jae pelan.

"Jadi itu salahku?" tanya Snow bingung.

"Bukan begitu. Aku hanya, ingin mengakui bahwa mungkin aku menyukaimu."

"Oh, wow! Mungkin?" Snow terdengar sangat kaget.

"Jadi, apa kau mau jadi pacarku?"

"Tentu saja tidak. Kau kan hanya mungkin menyukaiku." jawab Snow dingin.

"Benarkah?" Jae terlihat tidak percaya.

"Iya, Jae. Jawabanku adalah tidak." jawab Snow tegas. 'Tidak sekarang, Jae. Kau hanya mungkin menyukaiku.' Kata Snow dalam hati.

Jae menjadi salah tingkah dengan penolakan Snow. Ia menatap sekeliling, lalu mengibaskan rambutnya.

"Kau tahu, saat aku di New York, aku bisa mendapatkan semua gadis yang aku mau. Dan aku akan menunjukannya padamu, bahwa aku juga bisa melakukannya di sini. Aku akan mendapatkanmu." katanya santai.

"Oh my gosh, Jae! Seriously?!" Snow tak percaya dengan apa yang baru saja Jae katakan.

Snow segera berbalik untuk masuk ke kelas. Young K yang ternyata juga berada di sana dan mendengar pembicaraan mereka segera merangkul Snow.

"Apa aku harus menghajarnya untukmu?" goda Young K.

Snow memutar bola matanya, melepas rangkulan Young K lalu pergi ke tempat duduknya. Jae menatap Young K lalu melemparkan sebotol jus jeruk padanya dan keduanya tertawa.

Like it? You may want to add this book to your library!

If you have some idea about my story,

please be free to comment it and let me know.

*ps: your power stone will be refill every 24 hours,

so spare me one of them, please.

Thank You xoxo.

Weird_Unicorncreators' thoughts