webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Fantasia
Classificações insuficientes
373 Chs

Gara-gara Bisul

Tok! Tok! Teg, Duk! Tak-dug!

Ketukan pintu yang terdengar fals dan  merusak hari-hari mulai terdengar.

 

Si pemilik tangan mungil itu adalah Marpuah.

Masih terlihat engos-engosan sehabis berlari dari kejaran Rudolf.

Tapi keberuntungan senantiasa mengiringinya, karna Rudolf yang akhirnya terkena sial dan jatuh ke dalam lubang got.

Marpuah pulang dengan santai tanpa beban, tak peduli akan nasib Rudolf saat ini.

 

"Mi! Mami!" panggil Marpuah dengan masih mengetuk pintunya.

Tok! Tok! Teg, Duk! Tak-dug!

Ceklek!

"Ih, Pu'ah, kalau ngetuk pintu biasa aja dong, jangan terlalu bersemangat begitu?" Jeng Oktaf mulai membuka kemasan koyok cabe. "Kepala Mami, jadi pusing mendengarnya," tukas Jeng Oktaf lagi.

Lalu dia menempelkan koyok kebagian dua pinggir keningnya.

Masing-masing satu koyok.

 

 

"Mi, Papi kemana?" tanya  Marpuah.

"Papi,  lagi ada di kamar gak berani keluar rumah," jawab Jeng Oktaf.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com