webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Fantasy
Not enough ratings
373 Chs

Titisan Kompor Meleduk

Ngung... ngung... nging... nging....

 

Suara lalat hijau yang beterbangan mulai mengikuti Rudolf yang baru saja keluar dari dalam lubang got.

"Aduh, apes lagi da, 'ah!" gerutu Rudolf

Tubuhnya basah kuyup dipenuhi dengan lumpur pekat yang aromanya benar-benar hulala ... manjah ....

 

 

"Haduh, kapan ya gue bisa mengalahkan, si Tompel!" Rudolf berjalan dengan langkah terhuyung-huyung mirip orang mabuk.

Sesaat dia menghentikan langkanya karna Rudolf merasakan ada sesuatu yang bergerak-gerak dari dalam saku celana.

Gerakannya lumayan kuat sampai membuat Rudolf keenakan.

Rudolf penasaran lalu dia merogoh bagian dalam saku itu.

 

Nyit ...!

"Awuh!" teriak Rudolf sambil melirik kearah jari tangannya. Dan ada satu ekor curut yang sedang menggigit manja bagian jari telunjuknya.

 

"Ih, Jijay!" Rudolf mengibaskan binatang itu hingga melambung tinggi ke udara.

 

Mungkin kalau tikus itu bisa bicara akan berkata, "Ahh, tolong! Mama! Akuh terzalim ...!"

(Seandainya)

 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com