Hiii...
Happy Reading!
****
"Nanti malam ke pasar malam kuy!" ajak Samudera bersemangat.
"Tumben.." seloroh Rindu membuat Samudera mati kutu.
Dia menggeram kesal karena selalu di skak oleh Rindu, ayo otak briliant, pikirkan sebuah rencana yang tidak akan bisa di patahkan oleh siapa pun!
"Sudah lama kita tidak jalan berdua, aku rindu saat menghabiskan malam menatap bintang." ujar Samudera sok puitis, pria itu berharap Rindu termakan godaan kuat dari Samudera, tapi yang ada justru Rindu tengah memikirkan sesuatu pula.
Gadis itu termenung, seolah jiwanya baru saja keluar dari tubuh. "Oke, tapi jangan harap aku bisa memaafkan Samu, masalah rambut sangat berbeda dengan quality time kita!" tegas Rindu kembali membuat Samudera terdiam.
Dia mengangguk saja, yah, setidaknya rambut Samudera terselamatkan dari cukuran rambut milik Rindu. "Nanti jam 8 aku jemput," ujar Rindu mulai menggulung kabel cukuran rambut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com