Jamal bersama sepuluh anggota ganknya sedang berada di seberang jalan SMA global. Tepatnya di pekarangan warga sekitar yang lokasinya cukup luas. Tempat itu memang kadang sering digunakan oleh siswa-siswa SMA global yang ingin merokok supaya tidak ketahuan guru. Ada juga yang hanya sekedar nongkrong tidak jelas, atau bahkan bolos dari jam pelajaran.
Namun kali ini ada yang sedikit berbeda. Di tempat itu tidak hanya murid-murid dari SMA global saja yang sedang berkumpul. Ada sekitar belasan siswa dari SMA nasional, dan beberapa pria berpenampilan seperti preman juga ikut berkumpul di sana.
Terlihat beberapa warga yang kebetulan melintasi tempat tersebut, menatap takut ke arah sekumpulan para siswa dan beberapa pria yang berpenampilan preman. Aura tegang dan hawa-hawa mencekam terasa sangat menyengat, tercium oleh firasat para warga yang baru saja lewat di tempat itu.
Tawuran, kata itu yang terlintas di otak beberapa warga yang melihat mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com