webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbano
Classificações insuficientes
1019 Chs

IV-138. Srikandi Melepas Anak Panah, Mengakhiri Kedigdayaan Bisma

"Kau bilang aku keterlaluan?" Dan lelaki bermata biru turut terpancing amarah, "Bukankah kau sendiri yang tidak mau bicara?!"

"Kamu ingin tahu apa yang terjadi padaku," tangan perempuan hamil itu mengepal menghantam dada kokoh suaminya. bagaimana tidak, lelaki tersebut memanggilnya dengan sebutan 'Kau'. Kalimat-kalimat yang terlontar berintonasi tinggi, kasar dan melukai hati.

Gayatri yang turut mendengarkan semua keributan secepat mungkin mendekati sumber suara. mencoba menemukan keduanya. berbeda dengan Oma Sukma, perempuan paruh baya tersebut memilih menghentikan langkahnya, dia duduk di ruangan lain. Perempuan paling tua tersebut mengikuti saran putrinya untuk tidak ikut andil dalam pergulatan emosi cucu dan cucu mantu yang sangat dia sayangi.

Hendra menangkap tangan mungil yang menghantam dadanya, mengangkat tangan itu dan memberinya tatapan penuh emosi antara terluka oleh tindakan istrinya serta rasa geram yang menjadi-jadi tak terkendali.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com