webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbano
Classificações insuficientes
1019 Chs

III-41. Mantan Istri

[Nona,] suara Herry menyusup. 

[Apa lagi sih Herry! Kau lama-lama mirip Hendra, banyak maunya!] Aruna kesal bukan main, para lelaki ini cerewet mirip Dea. 

[Maaf, saya di minta menjaga anda. Saya sekarang salah arah, malah berada ke kampus anda. Setelah ini saya akan menuju kantor DM grup] Herry membela diri. 

[Terserah kamu! Aku tak peduli!] Aruna menutup Handphone-nya dengan marah-marah. 

"Dea apa ini?" Aruna mendapati jel di letakkan pada pipinya. 

"Sebentar.. aku akan membuatmu cantik, yah walau dengan kemampuanku yang seadanya, minimal kamu bedakan, ya -kan," Aruna mengangguk mendengarkanku ucapan Dea. 

"Dea, apa tadi aku malu-maluin banget??" tanya Aruna. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com