webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbano
Classificações insuficientes
1020 Chs

III-306. Dua Pusara

"Hen.. apa kamu percaya akan takdir?" ini suara Aruna.

"Entahlah.. aku tidak pernah memikirkannya?" 

"Ih! Apa yang ada di kepalamu?" 

"Istriku dan baby di perutnya, aku memikirkan keduanya

tiap detik," 

Dan perempuan di punggung mata biru tertawa. Mendekapnya

kian erat, dia menghirup bau peluh pria yang menggendongnya. 

"Andai 20 tahun lalu kawah ini tidak meletus, mungkin

aku tidak akan bertemu denganmu, hidup di lereng gunung ini bersama kedua orang

tuaku dan saudara-saudaraku," Langkah kaki seorang lelaki terhenti.

"bagaimana bisa seperti itu?" Mahendra pura-pura tidak tahu. Padahal pria ini telah menelusuri siapa perempuan yang pada akhirnya menjadi bagian terpenting dalam hidupnya.

"Ya.. karena itulah yang terjadi padaku, tapi omonganku kali ini, em.. sesungguhnya sekedar dugaanku," dia yang bicara belum melepas pelukannya dari punggung sang suami.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com