webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urbano
Classificações insuficientes
1019 Chs

III-292. Matahari Membubarkan Mendung

"Apa kamu marah sebab putriku melukai menantumu?" suara Graziella melontarkan pertanyaan yang sudah sangat jelas apa jawabannya. 

"Kalau iya, kenapa?" Sukma menjawab tegas, menatap mata Graziella. 

"Mami cukup!" Gayatri memeluk separuh tubuh Sukma memintanya mengundurkan diri dari ruang makan yang menyita seluruh perhatian asisten rumah induk. Sukma tidak pernah menunjukan kemarahannya pada orang lain. sekalipun dia kesal luar biasa. hal terburuk dari perilaku seorang sukma adalah melontarkan protes pada suaminya dan itupun dengan nada dan raut wajah gelisah. bukan kemarahan. 

"Beraninya kamu marah padaku!" Graziella mendekati Sukma.

"Kenapa aku tidak boleh marah padamu?" manik mata sukma terfokus pada Graziella, secara sadar ia menurunkan rengkuhan tangan putrinya, gayatri. 

Gayatri tertangkap memejamkan matanya sekilas, "atas dasar apa aku tidak boleh marah padamu?" 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com