Waktu subuh kurang satu jam lebih enam menit.
[Akhirnya.
Suara mobil berhenti di depan rumah Dina. Jelas aja Itu mobil dari keluarga Husni. Gilang dan Pakde Rahmat segera menyambutnya untuk mempersilahkan mereka semua masuk. Setelah berjabat tangan dengan Husni, Gilang merasa kalau Husni adalah orang yang dikenalnya.
'Mungkin hanya firasatku saja. Mungkin dia orang yang berbeda,' bicara dalam hatinya.
Mereka semua masuk ke dalam rumah.
"Bagaimana menurut Mas Gilang, Apa Dina akan setuju?" tanya Husni kepada Gilang yang terlihat begitu sangat tidak sabar.
"Ya dilihat nanti, saya akan bawa Dina kemari, Tunggu sebentar ya," ujar Gilang segera menemui Dina.
Pakde Rahmad dan keluarga dari Husni asik berbincang di ruang tamu. Sosok Pakde Rahmat adalah orang yang ramah, banyak bicara.
Dina dan Gilang menuruni anak tangga, Husni sudah tidak sabar dia mendekat dan mengulurkan tangan, namun Dina hanya melipat kedua tangan dan menyatukan tangannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com