Fania kembali membaca dengan penuh antusias.
"Di kisahkan ada seorang pandai besi yang mempunyai keajaiban luar biasa. kalau ia memanggang besi didalam bara api tangannya tidak kepanasan sekalipun saat mengambilnya menggunakan tangannya secara telanjang. Ketika itu ada seorang yang tergerak hatinya bermaksud menyaksikan keajaiban itu. Apakah benar ataukah sekedar berita bohong. Hingga suatu hari orang tersebut datang kerumah si pandai besi. Ia bertanya tentang berita itu. Setelah melihat sendiri Ia memandangi dengan penuh kekaguman. Setelah pandai besi itu menyelesaikan pekerjaannya, lelaki tadi memberi salam. pandai besi menjawab.
Lalu kata lelaki tadi: "Malam ini aku menjadi tamumu, kamu tidak keberatan bukan?:
Sipandai besi menjawab: "Dengan suka hati aku menerima kehadiranmu."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com