Setelah makan Salwa ke kamar dan Ahsan masalah dikursi panjang, dia memejamkan mata.
'Kenapa aku dilema kalau harus pergi ke Dubai, apa aku takut Nona muda bisa jatuh cinta ke pemuda yang mengatakan, akan menunggu jandanya, secara cinta sepihak, bagaimana kalau Nona meminta cerai setelah bertemu dengan dia. Ah ... Rasanya ... Selalu tidak tahan, tapi ini juga tidak tahan, demi tidak tergantung pada kamu mencintaiku Nona muda, mencintaiku tanpa syarat. Sebenarnya apa yang ada didalam aku tidak pernah tau, mencintai tidak dicintai itu menyakitkan walau status sudah jelas. Aku merasa putus asa, ini aku menyerah Nona, cinta adalah hal terindah namun juga sangat menyakitkan, aku merasa hampa ... Huf ... Ah, mending cari angin diluar.' batin Ahsan berdiri lalu keluar dari rumah kontrakan itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com