"Suka ..." kata Fania dengan nada manja. Keduanya lalu melihat pemandangan indah nan sangat romantis.
'Ampuni hamba yang tidak bersyukur,' batin Fania.
"Mau dengar lagi?" tanya Alfito. Fania tersenyum.
"Emmm. Senyummu. Dengar kisah ini membuat aku tidak bosan. Dengar baik-baik ya istiku. Ada seorang guru sedang gelisah lalu Beliau datang menemui Abu Hanifah, murid kesayangannya. Ketika itu usia Abu Hanifah masih muda sekali.
"Kenapa Anda kelihatan putus asa?" tanya Abu Hanifah ketika mendapati gurunya murung, seakan menyimpan beban besar.
"Bagaimana mungkin aku tidak berputus asa, sedangkan aku diminta menghadap raja ateis yang para ulama telah bungkam oleh pertanyaan-pertanyaannya. Selain itu, aku mimpi tidak enak semalam," terang Syaikh Hammad.
"Apa itu? Bagaimana mimpinya?" tanya Abu Hanifah penasaran
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com