Rencana Allah SWT memang tak pernah terduga hal tersulit telah di lalui Ahsan dan Salwa Aura sudah sedikit kuat berjalan, kini sudah mulai bercanda. Kedua insan ini baru saja selesai dari wisata religi, mereka menikmati bulan madu yang tertunda, berjalan bersama di jalan cinta, Salwa tertatih karna lemas, Ahsan jongkok.
"Silahkan naik," pinta Ahsan, Salwa pun naik di atas punggung pemuda itu. di bawah turunnya bunga sakura.
"Cintaku tak bermusim walau ingatanku memudar. Aku hanya ingin mengandeng tanganmu dengat erat nona muda, bersamamu adalah penawar apapun, tapi aku manusia yang butuh makan agar tetap hidup," Kata-kata romantis di sambung dengan candaan, Salwa menahan tawa.
"Kak Ahsan adalah semangat yang di datangkan Allah, aku bahagia sangat bahagia,Alhamdulillah. Aku pernah pesimis, menyerah dan yakin tidak bisa jalan lagi, dan hari ini Allah menunjukan Kekuasaan yang sangat Magic, SubhanaAllah, tapi..."
"Untuk cinta belum kan, santai, santai lupa," sahut ceat Ahsan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com