webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
386 Chs

SISI BUASNYA KEMBALI

Di belakang mereka, mereka bisa mendengar suara dari banyak sekali mobil yang bertabrakan menggetarkan bumi, menandakan bahwa beberapa pasukan bergerak ke arah mereka.

Dan itu tidak lebih dari para manusia dengan perlengkapan senjata yang mereka bawa bersama dengan mereka.

"Apa kita harus benar-benar melakukan hal ini?" Kace meringis ketika ia melihat senjata tajam dan besar yang para manusia itu bawa. "Bunuh mereka semua?"

Pembunuhan ini pasti akan menjadi sesuatu yang benar-benar berlawanan dengan apa yang Kace percaya selama ini dan ia tidak ingin ada pertumpahan darah apapun, tapi sepertinya harapan itu hanyalah sebuah angan belaka di dalam situasi seperti ini dimana mereka harus betempur hingga titik darah penghabisan.

Para manusia tidak akan peduli pihak mana yang mereka serang, karena bagi mereka hanya ada dua pihak yang bertempur pada saat ini; pihak manusia dan pihak yang bukan manusia.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com