"Hei bangun!"
Suara sopran yang terdengar menggelegar memecah heningnya suasana pagi hari saat matahari belum menampakkan cahayanya.
Gegas Sabrina dan Nazwa beranjak dari tempat tidurnya menghampiri panggilan namanya dari luar kamar.
"Iya, Bu!" jawab Nazwa setelah ia membuka pintu dengan kelopak mata masih menyipit.
"Tidak tahu malu kalian jam segini masih tidur!" sergah Bu Yeni. Rupanya masih ada sisa emosi semalam yang masih tersimpan di wajahnya.
Nazwa mengedarkan pandangannya pada benda bundar yang menempel di dinding kamarnya. Sementara Saberina hanya terdiam tak memiliki keberanian untuk menjawab ocehan Bu Yeni sepagi ini.
"Ini masih jam empat, Bu Bos," jawab Nazwa lirih.
Bu Yeni menaikkan sebelah alisnya. "Apa kamu bilang! Masih jam empat kamu bilang! Ini rumah saya dan kamu harus mengikuti peraturan saya!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com