Saat ini Azka sudah sampai di depan kantor tempat Samudra di tahan. Ia segera keluar dari mobilnya lalu melangkahkan kaki dengan cepat masuk ke dalam kantor polisi menemui petugas yang berjaga dan segera meminta izin agar segera bertemu Samudra.
Tampak suara hentakan kaki berjalan mendekati ruangan sel tempat Samudra ditahan di sana.
"Samudra!"
Suara bariton dengan tegas memanggil nama Samudra yang tengah duduk di tengah lamunannya.
Dengan pakaian seragam yang rapih penjaga tahanan itu berdiri dengan sikap yang tegap dibalik sel jeruji besi di bagian luar.
Samudra mendongak terkejut saat namanya dipanggil sang penjaga tahanan.
"Ada tamu yang berkunjung!" ujar sang penjaga dengan suara khasnya yang tegas.
Samudra berdiri tanpa membalas ucapan sang penjaga. Ia kemudian berjalan dengan kedua tangan diborgol di depan. Didampingi petugas disampingnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com