Azka tampak senang tatkala mendengar tanggapan yang sangat baik dari sang penerima telepon kedua ini.
"Dengarkan saya, tolong jangan matikan teleponnya. Saya diculik didaerah terpencil, saya tidak tahu posisi saya dimana. Tolong sekarang juga kamu datang ke kantor polisi lalu berikan teleponnya pada polisi," pinta Azka dengan nada yang tergesa-gesa. Dia berbicara dengan suara yang sangat kecil sehingga membuat seseorang dalam sambungan telepon itu tak dapat mendengar suara Azka dengan jelas.
"Apa yang anda bicarakan? Suara anda sangat tidak jelas!" gerutu suara seorang pria dalam sambungan telepon.
Kemudian Azka mencobanya sekali lagi untuk bicara dengan tidak tergesa-gesa. "Tolong anda datang sekarang juga ke kantor polisi, kemudian berikan telepon ini pada polisi. Saya diculik dan saya ingin meminta bantuan," ucap Azka. Kali ini ia berbicara dengan santai dan tidak tergesa-gesa serta masih dengan suara yang pelan karena ia tidak mau jika orang di luar mendengar suaranya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com