webnovel

Tentang Muka Dua

Bahkan ketika makanan datang pun Dalfa dan Arya tidak mengetahui kalau telah di abadikan dalam sbuah potret mesra di ponsel Seira. Mereka mungkin akan memberikannya nanti setelah Arya bangun. Entah apa reaksi keduanya bila tahu apa yang di lakukan teman- temannya itu.

Bahu Dalfa bergerak- gerak untuk membangunkan Arya yang masih terlelap di bahunya.

"Arya bangun, makanannya udah datang," katanya memberi tahu.

Arya mengerjapkan matanya, mengucek kelopak beberapa saat untuk mengumpulkan kesadarannya. Matanya menyipit mengintip makanan yang terhidangdi meja. Dengan manisnya Dalfa memberikan sendok ketangan pria itu yang rupanya masih setengah sadar.

Aroma yang menguar dari asap makanan itu lantas membuat perut Arya berbunyi. Dengan paksa dia menraik seluruh kesadarannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com