webnovel

24. Satria Cemburu

Beberapa Minggu sudah Hadiansyah berada di desa Sindang Kasih dia pun juga sudah mengenal akrab dengan Aisyah pada saat di pengajian atau pun dimana mereka selalu terlihat berdua bahkan sempat pergi jalan-jalan bersama

Keliling desa

" Syah saya mau nanya sama kamu " ucap Hadi sambil berdiri memasukkan tangan nya ke dalam saku celana nya

Mereka berdua sedang berada di kebun milik bapak nya Aisyah kebetulan mereka sedang ditugaskan untuk melihat kebun bapak ibu Aisyah juga sudah mengenal Hadi dengan baik karena waktu itu Abah kyai sempat main ke rumah Aisyah membawa Hadi sambil diperkenalkan kepada orang tua Aisyah

" Nanya apa ? " Tanya Aisyah

" Kamu udah punya calon? " Tanya nya

" Calon apa Ari AA calon pembantu " jawab Aisyah penuh gelak tawa

" Saya serius Syah" ucap Hadi

" Belum a saya masih sendiri" jawab Aisyah sambil menundukkan kepala nya

" Kalo saya jadi calon nya boleh? " Jelas Hadi

" Hah apa gimana maksud nya? " Tanya Aisyah penuh heran

" Gini Syah sebenarnya sejak pertama saya lihat kamu saya suka kepikiran terus sama kamu saya suka sama kamu Syah kamu yang membuat saya merasa nyaman saat di samping kamu jadi gimana Syah kamu mau menerima saya ? " Ucap Hadi panjang lebar

" Saya mau saja kalau sekiranya aa serius sama saya " jawab Aisyah

" Okee berarti kita sekarang punya hubungan spesial yah tapi aku pesan sama kamu aku ini belum selesai mondok aku harap kamu bisa sabar menunggu aku pulang nanti dan selesai aku mondok aku akan menikahi kamu" ucap Hadi

" Iya a saya setia menunggu AA pulang " jawab Aisyah

Mereka berdua merasa bahagia dengan adanya hubungan ini orang tua Aisyah pun sudah diberi tahu bahwa setelah lulus nanti Hadi akan meminang nya

Di jalan Satria melihat Hadi dan Aisyah sedang jalan-jalan berdua begitu harmonis nya mereka berdua

Lalu mereka berpapasan

" Ehh Satria abis dari mana kamu ? " Tanya Aisyah

" Ini abis bantuin Abah aku di ladang " jawab Satria sambil menoleh ke arah Hadi dengan sinis

" Ouh ya udah atuh ya kita duluan " ucap Aisyah

" Iya mangga " Jawab Satria

Satria berjalan sepanjang jalan dia menggerutu kesal karena Aisyah dekat dengan Hadi keponakan dari ustadz Iyan itu

Satria juga sudah tahu bahwa setelah lulus nanti Hadi akan melamar Aisyah dimana Satria pun juga ingin meminang Aisyah tapi Satria punya rencana seandainya benar Hadi akan melamar Aisyah, Dengan banyak ide Satria akan membatalkan rencana lamaran itu bagai mana pun cara nya

Dia harus Menang gak boleh kalah dari Hadi

" Saya akan buktikan sama kamu Syah saya yang akan duluan melamar kamu " ucap Satria

Tepat di pagi ini Hadiansyah harus kembali ke pondok nya karena sudah lama dia liburan di Desa ini Hadi berpamitan dengan keluarga Abah kyai juga dengan orang tua Aisyah

Dia berpesan sama Aisyah agar menjaga hati nya sampai pulang nanti dari pondok

" Syah saya pamit yaa jaga hati kamu untuk saya, doakan saya semoga lulus nanti bisa meminang kamu " pesan Hadi pada Aisyah

" Iya a hati-hati yaa" jawab Aisyah

Lalu Hadi pun pergi meninggalkan desa Sindang Kasih banyak kenangan nya selama dia berada disini sulit dilupakan tapi Hadiansyah berjanji untuk datang kembali ke Sindang Kasih dan bertemu dengan Aisyah