Naya tak langsung merespon pertanyaan Seno, ia hanya terdiam dan sedikit mengulas senyum deg-degannya. Ditambah dengan cincin yang melingkar di jari manisnya yang membuat Naya semakin merasa malu sendiri.
Karena tak mau melanjutkan ucapan terima kasihnya tadi, ia langsung mematikan sambungan telepon Seno dan mengiriminya pesan agar Seno tidak mengganggunya yang ingin beristirahat. Sebenarnya sangat penasaran, tapi Seno tetap memberikan keleluasaan kepada Naya yang ingin beristirahat.
Naya enggan memberitahu soal kebahagiaannya hari ini, karena itu ia bisa terpancing untuk menceritakan apa yang ditawarkan Bram tadi sebelum dirinya pulang. Didorong dengan Naya tidak menceritakan pernikahannya kepada Bram, otomatis Naya pun tidak akan menceritakan apa-apa kepada Seno.
"Gak jelas tapi bisa sangat menggemaskan," gumam Seno yang juga ikut menyandarkan punggungnya di kepala ranjang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com