Di malam berikutnya, Naya dan keluarga diundang untuk makan malam di rumah megah Dristamto Xei. Mereka sudah merencanakan ini sejak jauh-jauh hari, tapi Naya baru tahu di siang tadi.
"Gimana, kalian sudah merencanakan pernikahan?" tanya Bram kepada Naya dan Dito.
Keduanya saling pandang dan mengembalikan pandangannya kepada Bram. "Belum, pah. Untuk tanggal kami menunggu keputusan kalian sebagai orang tua." Naya menjawab.
Daris yang juga ada disana hanya mengangguk paham. Ia memang sudah menyiapkan tanggalnya, itu juga hasil dari diskusinya bersama Bram dan ayah Dito.
"Kalian akan menikah di bulan depan. Jadi satu bulan ini masih ada waktu untuk kalian menyiapkan segalanya." tutur Daris kepada Naya dan Dito.
"Apa tidak terlalu cepat, yah?" Naya memastikan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com