"Astaghfirullah!! Aisya!!" Dalam kefokusan mereka dalam memasak, tiba-tiba Naya berteriak memanggil sahabatnya. Ia terkejut sekaligus ketakutan saat melihat ular yang akan menuju ke arahnya. Ular itu berukuran kecil, namun nagi Naya tetaplah ular yang menakutkan.
Sontak semua peserta sekaligus para coach yang ada di sana langsung menolehkan tatapannya ke arah Naya. Kemudian tatapan itu beralih ke arah ular yang ditunjuknya.
Penanggung jawab keamanan langsung bergerak menghentikan sang ular yang terus menuju tempat masak Naya. Naya sampai memeluk Aisya dengan cekalan di bajunya yang tidak terlihat longgar sedikitpun. Naya benar-benqr ketakutan dan tidak bisa lagi kembali ke tempat masaknya.
Naya syok dan trauma jika dirinya kembali ke tempat masaknya, akan ada susulan ular lagi. Ia tidak mau kenapa-napa, dan ia ingin memasak tanpa melihat perkembangan si ular.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com