webnovel

Chapter 178 - Alexander Anderson

Ketika Mikoto tiba-tiba saja menarik tangan Touma ketika Touma baru saja selesai melakukan lomba lari seratus meter. Touma tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan kenapa Mikoto menarik tangannya seperti yang saat ini sedang terjadi. Tapi begitu Mikoto tiba di garis finish dan Touma melihat ke layar raksasa mengenai kemenangan Mikoto di dalam lomba mencari barang. Touma hanya bisa menghela nafasnya, sebab kejadian yang dulu ia lihat terjadi di anime sekarang terjadi kepada dirinya.

'Ya, ampun kusangka kalau aku mengubah banyak sekali kejadian di dunia Toaru, maka adegan memalukan dimana aku ditarik oleh Misaka tidak akan terjadi kepadaku. Tapi ternyata aku sama sekali tidak bisa menghindarinya.'

Saat ini tangan Mikoto masih memegangi tangan Touma dan wajah Mikoto memerah luar biasa karena akhirnya ia menyadari kalau ia sedang memegang tangan dari lelaki yang ia sukai. Dan Mikoto secara reflek langsung melepas tangannya dari tangan Touma dan ia pun sedikit berjalan menjauhi Touma.

"Oii Biri-biri tadi kau menarikku dan membawaku lari sampai ke garis finish, tapi sekarang kenapa kau malah menjauhiku tepat setelah kau melepas tanganku?" Tanya Touma yang sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi tapi memilih untuk iseng kepada Mikoto.

"Di-diam kau idiot! Aku menarik lenganmu barusan karena aku membutuhkan bantuanmu supaya aku bisa memenangkan perlombaan meminjam barang! Dan kau kebetulan memenuhi kriteria barang yang kucari! Makanya aku melepaskan tanganmu begitu aku sudah selesai melakukan lomba! Sebab kalau aku tetap memegang lenganmu maka reputasiku sebagai Railgun bisa rusak!"

Jawaban yang keluar dari mulut Mikoto benar-benar membuat Touma ingin tertawa, sebab reaksi tsundere milik Mikoto sangat lucu untuk Touma. Tapi Touma menahan keinginannya untuk tertawa, sebab Touma tidak ingin membuat harga diri Mikoto yang sangat tinggi hancur.

***

Touma lalu menyerahkan sebotol air kepada Mikoto sambil berkata;

"Kau tahu Biri-biri melihatmu berusaha sangat keras untuk memenangkan taruhan yang kita berdua lakukan membuatku sadar kalau kau adalah seorang pekerja keras jujur yang tidak akan pernah akan melakukan kecurangan dalam melakukan sesuatu dan aku menyukai sifatmu yang seperti itu."

Mikoto menerima satu botol air minum dari tangan Touma sambil mendengarkan pujian pertama dari Touma kepada dirinya dan tentu saja pujian dari Touma membuat wajah Mikoto yang sudah memerah dan menjadi semakin memerah.

"Sudah dulu ya Biri-biri aku masih harus mengikuti perlombaan yang lain, jadi sampai jumpa lagi!"

Karena Mikoto masih agak melamun akibat pujian dari Touma, sang Railgun pun tidak menyadari kalau Touma sudah pergi dari hadapannya. Dan di saat Mikoto sudah berhenti melamun ia baru sadar kalau Touma sudah pergi, Mikoto sama sekali tidak ingat kapan Touma pergi.

"Di-dimana si idiot Touma itu! Kemana dia pergi! Bu-bukankah tadi seharusnya dia masih ada di hadapanku, aku sama sekali tidak ingat ataupun menyadari kapan si idiot Touma itu menghilang!"

Mikoto merasa agak sedih karena Touma sudah pergi, meskipun ia masih ingin mengobrol sedikit dengan pria yang disukainya itu. Tapi Mikoto tahu kalau jadwal Touma di Daihaseisai sangatlah padat sebab Perlombaan yang Touma harus ikuti amatlah banyak sehingga tidak mungkin bagi Touma untuk bisa terus menemani dirinya.

"Hmmph lihat saja kalau aku bertemu lagi dengan dirinya nanti! Aku pasti akan memarahinya habis-habisan karena sudah meninggalkan diriku sendirian!"

"Onee-Sama! Dimana si sialan Kamijou Touma itu! Apakah dia melakukan sesuatu kepadamu!"

Di saat Mikoto sedang marah tiba-tiba saja Kuroko datang sambil menggendarai kursi roda dengan kecepatan tinggi. Ia datang karena ia takut Touma akan melakukan sesuatu kepada Mikoto tepat setelah Kuroko melihat Mikoto menarik Touma di layar besar. Tapi sayangnya Touma sudah lama pergi tepat ketika Kuroko datang.

***

"Kuroko, si idiot Touma tidak akan melakukan apapun kepadaku, dia itu terlalu gentlemen untuk melakukan hal mesum kepada perempuan yang bukanlah istrinya. Jadi kau tidak usah merasa kuatir sebab aku tidak apa-apa. Dan kalau kau mencoba untuk mencari si idiot itu, dia sudah pergi dari sini. Mengingat dia memiliki jadwal yang padat di Festival ini dia tidak akan bisa lama-lama bersama denganku. Lagipula kau tahu bukan kau tidak memiliki kesempatan menang melawan si idiot itu, dia bisa melakukan apa yang kau lakukan dengan jangkauan yang jauh lebih buas. Dan meskipun dia tidak akan melukai dirimu membuatmu pingsan tanpa melukaimu bukanlah hal sulit untuk dirinya."

Kuroko merasa agak enggan menerima kenyataan soal Touma yang adalah Esper terkuat di Kota Akademi. Tapi sayangnya setiap kali ia berusaha melawan Touma, Kuroko selalu dikalahkan oleh Touma dan Touma sendiri bahkan tidak menggerakkan tubuhnya sedikit pun sebab Touma menjatuhkan Kuroko dengan menggunakan killing intent yang sangat mengerikan dan killing intent yang keluar dari tubuh Touma bukanlah sesuatu yang bisa ditahan oleh Kuroko.

"Sigh, aku tahu Onee-Sama! Perbedaan kemampuanku dan kemampuan yang ia miliki sangatlah jauh bahkan ia bisa mengalahkanku tanpa menggerakkan tubuhnya sama sekali. Hanya dengan mengandalkan aura aneh yang membuat tubuhku gemetar ketakutan dan tidak bisa bergerak aku langsung kalah dan dibuat tidak berkutik. Tapi tetap saja aku akan melawannya kalau ia melakukan sesuatu kepada Onee-Sama yang kucintai!"

"Rasa cintamu kepadaku yang tidak bermoral, gila dan aneh itu tidak akan pernah kuterima sebab aku ini gadis normal dan hanya menyukai si idiot itu! Jadi hilangkan rasa cintamu yang tidak normal itu dariku dan kembalilah ke jalan yang lurus! Atau aku tidak akan pernah mau berteman denganmu lagi Kuroko!"

***

Ketika Touma baru saja akan kembali ke stadium, ia secara tidak sengaja merasakan keberadaan dari Bounded Field di dekat stadium. Dan di dalam area dari Bounded Field itu Touma bisa melihat Anderson dan Oriana yang sedang bertarung. Touma hampir berkata kasar karena keberuntungannya yang membuatnya selalu terlibat dengan masalah yang selalu mendatangi dirinya. Touma membuat satu Kagebunshin yang memiliki sepuluh persen kekuatan dari dirinya lalu ia menyuruh Kagebunshin itu untuk menggantikan dirinya mengikuti perlombaan di stadium.

Touma mengenali Anderson dan juga Oriana, sebab ia pernah bertemu dengan mereka berdua ketika Hiko mengajak dirinya untuk berpetualang setahun yang lalu. Oriana adalah seorang penyihir transporter yang memiliki moral yang tinggi sedangkan Anderson adalah seorang mantan exorcist dari Vatican yang memiliki kekuatan fisik super dan regenerasi yang tidak normal.

Dan Touma tahu kalau Oriana tidak akan berkutik melawan Anderson di dalam Bounded Field yang membuat semua sihir milik Oriana tidak bekerja dengan baik. Touma juga tidak tahu apa alasan Anderson dan Oriana berada di Kota Akademi, tapi Touma tidak bisa membiarkan Oriana tewas. Maka Touma muncul di depan Oriana dengan menggunakan teleport dan menangkap semua bayonet yang dilemparkan Anderson kepada Oriana.

Tubuh Oriana sudah dipenuhi oleh Bayonet milik Anderson, dan kalau ia terkena satu serangan lagi dari Anderson maka Oriana akan mati.

"Kenapa kau memburu mantan biarawati dari Vatican, Alexander Anderson? Apa kau memiliki suatu masalah dengan Oriana Thomson?" Tanya Touma.

"Menyingkirlah dan jangan ganggu aku, cucu dari manusia terkuat di dunia. Aku tidak memiliki urusan denganmu! Urusanku adalah dengan gadis yang kau lindungi itu sebab dia mengambil sesuatu yang berharga dari Vatican yang harus kuambil lagi!"