"Kau!!!!" tunjuk kakek Harry pada Axel dan Axel masih terlihat berwajah tenang dan tak peduli sama sekali akan hal tersebut.
Axel melangkah meninggalkan ruangan tersebut menuju parkiran dimana mobil sport miliknya berada. Axel menelepon seseorang untuk menyiapkan pesawat hari ini juga untuk berangkat ke Rusia karena semakin dirinya cepat selesaikan masalah kerjasama ini, semakin cepat juga dia mengundurkan diri dari perusahaan milik sang papa. Axel pun menghubungi Lisa untuk bersiap karena dia akan mengajak Lisa dalam perjalanan bisnis ini untuk terakhir kali itu mungkin.
Tut
Tut
Tut
"Selamat siang, tuan" sapa Lisa lebih dahulu saat sambungan telepon tersebut tersambung.
"Ada yang bisa saya bantu, tuan?" tanya Lisa menawarkan bantuan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com