Tuan Jonathan yang sedang mengenang masa lalunya yang penuh dengan kesalahan dan diakhiri dengan begitu banyak penyesalan kaget akan pertanyaan yang Karina ajukan terhadapnya.
"Siapa nama wanita yang sedang hamil waktu itu dan tak diakui anaknya oleh papi" ucap Karina yang sudah mulai melembut.
Tuan Jonathan antara senang dan juga sedih atas pertanyaan yang diajukan oleh putrinya. Dia senang karena sudah lama tak mendengar Karina memanggilnya papi dan sedih karena harus mengingat dan mengenang kembali wanita tersebut saat ini yang membuat dirinya dibenci oleh anak-anaknya.
"Wanita itu bernama...
"Siapa nama wanita tersebut dan nama anak papi dari wanita itu siapa? Apa kami saling kenal atau pernah bertemu?" tanya Karina yang kembali mencecar ucapan papinya karena tak meneruskan ucapannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com