webnovel

seratus tiga puluh enam

Aku menyalakan radio cuaca kecil yang kuletakkan di rak buku. Penyiar mengatakan salju mungkin turun sekitar delapan hingga dua belas sentimeter. Bagus, pikirku. Terkurung di salju dengan wanita jalang yang sombong ini.

Nedra mengambil radio cuaca itu, melihatnya dari depan dan belakang mematikan dan menyalakannya. "Jadi, kau penggemar cuaca?" katanya.

"Aku bukan Penggemar," kataku. "Tapi, kau perlu tahu apa yang aka terjadi di luar sana kalau kau berkecimpung di dunia pengecatan. Kau haru lebih dulu tahu."

"Kau harus lebih dulu tahu," ulangnya. "Ya Tuhan, kalian pria semu sama saja. " Dia tertawa—suaranya seperti kuku jari yang digesekkan di papa tulis—bertanya padaku apakah aku mau bir. Apakah aku berencana memberinya makan atau hanya membuatnya mabuk, lalu menendangnya keluar ke salju.

Aku mengatakan aku tak punya makanan, kecuali jika dia suka sup ayam atau Honey Nuts Cheerios.

"Kita bisa pesan piza," katanya.

"Baiklah."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com