~Flashback end~
"Lo berdua ngapain ke sini?" Fey dapat melihat bagaimana mata Tia membulat lebar—melihat kedatangan mereka berdua.
"mata lo bengkak bangeg Ti, abis nangis semaleman ya?" ledek Fey, tanpa mempedulikan mata Tia yang kian melebar.
"Gak usah panik gitu, gue udah cerita soal lo ke Agni, makanya kita ke sini." ungkap Fey jujur, dan Agni yang gantian di tatap oleh Tia hanya bisa nyengir, meras tak enak.
"Sialan lo Fey!" maki Tia sebal.
"Yaudah masuk lo bedua, mau atau kalau mau diluar terus juga terserah," tambahnya sensi, mungkin kesal karena rahasia dibongkar, atau diganggu dipagi weekend seperti sekarang.
Tia menggeser badannya, menunggu Fey dan Agni masuk ke dalam, sebelum dia kemudian menyusul.
"Gue baru mau pesen bubur di depan, elo berdua mau gak?" tawar Tia yang masih berdiri, sementara Agni dan Fey sudah sibuk menyalakan tv dan duduk dikasurnya dengan santai.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com