Hara masih tidak ingin mempercayai apa yang barusan kakaknya informasikan. Papanya menelpon untuk meminta maaf. Kenapa semuanya menjadi aneh belakangan ini.
"Kenapa Papah meminta maaf. Jadi dia sudah mau nerima lo lagi?" tanya Hara sedikit antusias. Bagaimanapun juga— semua hal yang Hara lakukan sekarang adalah untuk Bara.
[Tidak, dia tidak mengatakan apapun soal apa gue diterima kembali atau enggak. Papah hanya minta maaf, karena sudah jadi orang tua yang buruk untuk kita berdua.]
Hara mengernyit, aneh sekali kalau papanya hanya meminta maaf, lalu apa? Kenapa beliau masih keras hati menerima Bara kembali.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com