"Makan?" tanya Samuel dengan kedua alis yang terangkat.
"Iya, makan dulu sana. Kamu baru bangun, belum makan siang, kan?"
Seketika laki-laki itu teringat akan hal tersebut sehingga kini ia yang mengetahuinya pun langsung menepuk keningnya sendiri, dirinya menghela nafas sejenak sebelum memutuskan untuk mendudukkan dirinya di sebuah kursi yang berada di hadapannya saat ini.
"Eh, itu kamu mau ngapain?"
"Ya mau makanlah, Ma."
"Jangan di situ dong, Sayang."
"Terus El makan di mana?"
"Di sini aja," ujar wanita itu tersenyum. "Samping Ellen, ya."
"Harus banget di situ, ya?" Samuel menaikan satu alisnya memandang seorang gadis yang sedang memandangnya sembari tersenyum canggung. "Enggak usah, ah, Ma. Aku di sini aja, nggak apa-apa, kok."
"Masa kamu di situ, sih? Enggak enak dong, El."
"Hm ... enak-enakkin aja, ya, Ma."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com