"Sekarang kita ke mana?"
Rain baru saja bertanya kepada kedua laki-laki yang sedang bersamanya saat ini sehingga salah satu di antara mereka pun menyahut.
"Nis," panggil Rai yang kini memadanginya lewat kaca spion. "Lo mau langsung balik ke rumah gue atau gimana?"
"Gue sih, terserah, ya. Kalau misalnya lo pengen pergi ke suatu tempat, ya gue ikut juga nggak apa-apa, kok."
"Tapi, lo nggak capek, kan? Atau, nanti istirahat aja di mobil, tidur."
Denis yang mendengar itu pun langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya menggelengkan kepala dengan senyum manisnya tersebut.
"Eh, lo bisa-bisanya, ya, masih mikirin gue, padahal lo sendiri juga habis nyetir perjalanan jauh."
"Kalau gue mah udah biasa, kan. Jadi gimana, nih?"
"Boleh-boleh aja, sih. Ayo, gue ikut deh."
Seorang gadis yang sedari tadi hanya diam saja pun langsung mengerutkan keningnya, lalu melirik ke arah Rai yang saat ini sedang memandangnya.
"Eh, tunggu dulu, emang kita mau ke mana?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com