Hari-hari sebelum keberangkatan, hanya itulah aktivitas yang kulakukan. Mengelola jualanku dan bercinta dengan Sean. Di sela itu juga aku memanfaatkan waktu untuk berkomunikasi dengan Jeremy. Aku tidak ingin ia curiga.
Segala dokumen penerbangan dan tiket sudah Om Thomas dan Ibu atur. Aku hanya bersiap-siap saja. Untuk jualanku, aku menyuruh Ama untuk sementara mengelolanya sampai aku benar-benar kembali. Jeremy… yah, ia juga tahu keberangkatanku ke New York. Ia terdengar tidak masalah, tapi aku tahu ia pasti berpikir yang aneh-aneh. Dan ya, rasanya memang akan ada hal yang aneh terjadi nanti.
Tidak ada yang memberitahu Raja tentang kedatanganku. Orang rumah hanya memberikanku alamat dan aku harus mencari sendiri sekaligus mempelajari New York. Aku benci ini sebenarnya karena banyak hal yang akan aku lewatkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com