"kalau boleh tahu, masalah apa yang kau maksudkan?"
Li Yong mulai merasa tertarik dengan persoalan antara para pengemis dan Perkumpulan Bunga Merah. Ia percaya, dibalik ini ada sesuatu besar yang mungkin saja berhubungan erat dengan masalah utama.
Pengemis itu terdiam sesaat. Ia seperti sedang berpikir keras antara harus memberitahu atau tidak.
Cukup lama dia terdiam. Bahkan sedikit melamun pula. Melihat hal itu, Li Yong jadi merasa tidak enak hati.
"Sudahlah. Lupakan saja, lebih baik kita segera makan," katanya melanjutkan.
Berbarengan dengan itu, dua orang pelayan datang dari belakang sana. Mereka membawa nampan berisikan semua pesanan Li Yong.
"Silahkan, Tuan Muda," katanya dengan sopan.
Ia menganggukkan kepala. Sebelum makanan dingin, mereka segera menyantapnya dengan lahap.
Empat orang pengemis itu makan seperti orang kelaparan. Sehingga tidak memerlukan waktu yang lama, semua makanan yang ada di atas meja, kini hanya tinggal piringnya saja.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com