Si orang tua itu tersenyum hangat pada saat melihat Li Yong duduk di sampingnya.
"Pelayan!" katanya seraya melambaikan tangan.
Seorang pelayan datang menghampiri meja mereka. Pelayan itu juga merupakan wanita cantik. Ia masih muda. Usianya paling banyak baru tiga puluh dua tahunan.
"Mau pesan apa, Tuan?" tanyanya sopan sambil melemparkan senyuman hangat.
"Aku pesan arak dua guci, daging segar satu krat, dan makanan yang menjadi kesukaan banyak orang,"
"Dan Tuan Muda ini, mau pesan apa?" tanyanya seraya menoleh ke arah Li Yong.
"Pesan nasi sayur dan arak saja,"
"Apakah tidak ada tambahan lagi?"
"Tidak ada. Hanya itu,"
"Baiklah. Silahkan Tuan berdua tunggu sebentar,"
Si pelayan kemudian pergi ke belakang untuk menyiapkan pesanan kedua orang tersebut.
Sembari menunggu menu yang mereka pesan tiba, si orang tua pun memilih untuk berbincang-bincang bersama anak muda itu.
"Anak muda, kau tidak salah memesan menu?" tanyanya sambil menoleh.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com