Aku memang tidak akan pernah bisa mencintai seseorang yang telah mendustaiku, Ketika hatiku ingin pergi, maka ia benar akan pergi. Ketika hatiku memilih menetap dan bertahan, maka sesulit apapun langkah akan berusaha kuperjuangkan. Terkadang aku bersyukur Tuhan memperlihatkan siapa dirimu yang sebenarnya dengan secepat itu, karena Tuhan tahu betapa aku sangat mudah untuk percaya dengan seseorang.
Ibu enggan untuk menyapaku sesaat setelah itu, bapak pun juga terlihat dingin dalam menatapku. Mereka memang sangat menginginkan aku menikah dengan mas Abrar, namun aku sudah terlanjur terluka dan apakah ibu akan percaya kalau selama ini mas Abrar tidak setulus yang dikira?
" kak, enggak kerja?" tanya Kejora.
Aku mengangguk pelan. Kejora mendekatiku yang tengah duduk dikasur, ia menggenggam tanganku seolah berusaha menguatkanku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com