Mataya mengerjapkan matanya perlahan. Dia baru saja tersadar dari mabuknya. Saat dia membuka mata, Mataya melihat Benvolio berada di sebelahnya dan sedang tertidur dengan posisi memeluk dirinya. Mataya terkesiap saat melihat posisinya dengan Benvolio saat ini. Terlalu dekat dan membuat jantung Mataya berdegup sangat kencang.
Mataya mengendalikan dirinya yang sudah terus berdebar-debar. Dia juga mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi padanya sebelum tak sadarkan diri sepenuhnya karena kebanyakan minum alkohol. Mataya teringat dirinya meminum beberapa gelas vodka milik Benvolio hingga habis tak bersisa. Dia juga mengingat dia mencoba merokok dan terbatuk-batuk setelah itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com