Laboratorium gedung A.
"Apa kau tahu kelanjutan dari kejadian malam rapat yang didatangi oleh penyusup, Siren?" tanya Leo kepada Siren dengan begitu antusias seperti biasanya.
Siren menoleh ke arah Leo dengan malas dan menjawab, "Kau pikir saja sendiri!"
"Cih." Leo berdecak kesal mendengar respon Siren yang sama sekali tidak menjawab pertanyaan sekaligus rasa penasarannya. "Aku benar-benar penasaran apa yang terjadi dengan para penyusup tersebut dan juga aksi Nona Seya pastinya …." Leo menyunggingkan sebuah senyum simpul setelah membahas perempuan bernama Seya tersebut.
Siren yang melihat akan hal itu segera berbalik dan menjauh dari Leo yang terus mengoceh sejak satu jam yang lalu. Dan parahnya lagi, Leo sudah menyebutkan nama Seya berkali-kali di setiap kalimatnya. Mungkin sudah tidak bisa terhitung berapa banyak kata Seya dalam ucapan pria tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com