Ahmed terlihat mengerjapkan matanya perlahan. Setelah matanya mulai terbuka sepenuhnya, dia mengamati keadaan di sekitarnya. Kemudian matanya terpaku ke arah seorang perempuan yang sedang tertidur di sofa di dalam ruangannya.
'Callista?' batin Ahmed saat melihat Callista tertidur dengan pulas di sofa dan wajahnya terlihat sangat kelelahan.
"Apa dia berjaga di ruanganku dari semalam hingga tertidur?" gumam Ahmed pelan, bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
Lalu, tak berselang lama, Callista terlihat mulai mengerjapkan matanya. Adiknya Benvolio tersebut telah terbangun dari tidurnya.
Ahmed sontak segera memejamkan matanya kembali karena terkejut saat Callista tiba-tiba mengerjapkan mata dan bangun dari tidurnya.
Callista meregangkan tubuhnya saat dirinya terbangun dari tidur lelapnya. Kemudian dirinya menatap Ahmed yang terlihat masih belum juga sadarkan diri sejak malam. Callista menghela napasnya perlahan dan mendesah berat.
Drtt … drtt … drtt ….
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com