"Ck, ada apa lagi sekarang?! Kenapa Vla juga baru memberikanku kabar ini? Benar-benar membuat kepalaku semakin pening saja!" gumam Mataya pelan, tetapi masih dapat terdengar dengan jelas di telinga Benvolio.
"Ada apa, Mataya?" Benvolio kembali menatap bingung Mataya yang sedang menggerutu.
"Salah satu gedung yang menjadi bagian markas utamaku berhasil di sabotase dan hampir semua pekerja yang ada di gedung tersebut tewas serta hanya menyisakan dua orang yang selamat. Dan mereka yang selamat pun masih dalam kondisi yang sekarat."
"Di sabotase? Bukankah keamanan di markas utamamu begitu ketat dan juga sangat terjaga? Bagaimana bisa salah satu gedungnya berhasil di sabotase?" Benvolio semakin bingung dengan pernyataan yang dijelaskan oleh Mataya kepadanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com