"Kau yakin, Vla? Kau yang akan menembakkannya sendiri?" tanya Kael memastikan.
"Sangat yakin, Kael. Aku akan menggunakan pendeteksi tembus dinding dahulu sebelum menembakkannya. Kau, Callista, dan Ahmed harus selalu bertiga agar aku tidak terkecoh saat menembak, mengerti?" jawab Vla dengan sangat yakin.
"Baiklah, kami akan selalu berdekatan." Kael segera mematikan HT tersebut dan mulai mencari benda yang bisa dijadikan pelindung.
"Di sana ada banyak tembok reruntuhan yang masih terlihat kokoh dan juga banyak benda yang bisa kita jadikan tameng untuk berlindung," tukas Callista dan menunjuk ke arah tenggara, tidak jauh dari posisi mereka berdiri saat ini.
"Baiklah, kita akan berlindung di sana," balas Kael dan segera berlari ke arah tempat yang Callista tunjuk.
Begitu pun dengan Ahmed dan Callista yang mengekor di belakang Kael menuju tempat tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com