webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasia
Classificações insuficientes
402 Chs

Berbagai Cara

"Ya," kata Arni, "apa kau punya sesuatu untukku juga?"

"Ouh, percaya padaku, Arni," sahut Keisha pula. "Aku punya lebih dari sesuatu untukmu."

Arni terkikik sebab ia tahu pasti maksud ucapan Keisha tersebut.

"Lupakan saja, Kei."

"Tidak, aku serius."

"Hei," sahut Arni. "Aku hanya bercanda saja denganmu."

"Kau yakin?"

"Jika ada sesuatu yang aku butuhkan darimu," kata Arni. "Itu adalah di mana kau tidak akan pernah melupakanku. Itu saja."

"Aah, Arni," ujar Keisha. "Kau tahu aku tidak mungkin melakukan itu."

"Aku serius, Kei."

"Kau pikir aku tidak?" kata Keisha, lagi. "Sudah kukatakan berulang kali padamu, Arni. Kehilanganmu, adalah kerugian besar untukku."

"Ooh, Keisha…"

"Kenapa?"

"Sayang sekali kau tidak di dekatku sekarang."

"Aah…" Keisha terkekeh. "Itu sangat menggoda sekali."

Arni ikutan tertawa. "Tapi, mungkin malam nanti kita bisa bertemu. Bagaimana menurutmu?"

"Bagiku, yang terpenting adalah aku tidak menjadi pengganggu pada pekerjaanmu, Arni."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com