webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbano
Classificações insuficientes
348 Chs

Terpaksa Pulang

Pagi telah tiba, pagi ini harusnya aku sudah pulang ke rumah. Namun, sepertinya hari ini aku masih belum siap untuk pulang ke rumahku sendiri. Danisya yang sedang memasak di dapur, melihat kearahku yang baru saja bangun.

"Pagi Din, udah bangun?"

"Pagi Nis, biasanya aku malas dan ngantuk jam segini. Tapi, kamu malah sudah masak."

"Hahaha!! Beginilah aku Din. Oh ya, apa hari ini kamu jadi pulang ke rumahmu?"

"Sebenarnya, aku malas untuk pulang ke rumah dan bertemu dengan Mas Denis. Tapi, entahlah kita lihat saja nanti."

Aku yang baru saja keluar dari kamarku dan melihat Danisya sedang memasak di dapur kini berjalan ke arah Danisya. Aku membantu Danisya untuk memasak di dapur sambil kami berbincang.

"Dinda, apa semalam kau tidur dengan nyenyak?"

"Ya Nis, semalam aku bisa tidur dengan nyenyak sekali."

"Syukurlah, kalau pagi ini kau akan jadi pulang, sarapanlah dulu Dinda."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com