webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbano
Classificações insuficientes
348 Chs

Pembelaan Orang Tuaku

Disaat semua orang sedang memojokkan aku, tiba-tiba saja ayah dan ibuku datang. Mereka berdiri di depan pintu dengan mata yang berkaca-kaca.

"Dinda, apa yang sedang terjadi di sini?" tanya ibuku.

"Apa yang kalian lakukan pada anakku?" tanya ayahku.

Kedua orangtuaku murka ketika melihat aku, anak kesayangannya diperlakukan seperti itu. Mereka benar-benar tidak menyangka  kalau Mas Denis dan keluarganya bisa bertindak kasar seperti itu padaku.

Selama ini, aku memang sengaja tidak menceritakan hal ini kepada siapapun, termasuk kedua orangtuaku.

Aku memendam semua perlakuan Mas Denis dan keluarganya terhadapku seorang diri. Aku pikir, tidak baik jika hal macam itu sampai diketahui oleh orang lain. Apalagi oleh orangtuaku sendiri. Hal itulah yang membuat kedua orangtuaku kaget serta murka ketika melihat aku diserang oleh suami dan mertuaku.

"Ayah, Ibu rupanya kalian sudah datang. Ayo masuk dulu, apa kalian sudah lama ada di sana?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com