"Ya gak gitu juga konsepnya, Dinda. Kalau memang orang nggak punya, tidak usah mengadakan hal seperti ini," jawab Danisya.
"Oh gua kira emang harus maksain juga karena nggak etis ya kasihan mereka," kataku.
"Ya lu juga aneh-aneh aja pemikirannya mana ada. Peraturan itu dibuat untuk ditaati bukan untuk dilanggar. Islam itu memudahkan bukan mempersulit paham lo sampai sini," tandasnya.
"Ya kan kita kadang terlalu tunduk sama adat masyarakat Sya. Ada rekan segala cara hanya untuk dipandang baik di mata Tetangga, mereka lebih takut dengan julidnya omongan tetangga daripada takut kesusahan. Saat semua sudah dikorbankan yang ditinggalkan malah nambah utang," kataku.
"Iya emang bener tapi Nggak semua juga harus lo sama ratakan deh. Kita Indonesia beragam sejarah soal tahlilan aja simpang siur jadi udahlah," jawab Danisya.
"Oke jangan marah ya udah, lo lanjutin lu kerjaan gue cuman lihatin ya. Sorry nggak bisa bantu," kataku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com