"Bang," panggil Caca, perempuan itu berdiri di ambang pintu sembari menatap Kakaknya yang sedang bermain game di sofa kamar. Aidan hanya berdeham menanggapi Caca tanpa menatap Adik perempuannya.
Caca menghampiri Aidan dengan senyuman lebar. "Bang."
Aidan berdeham lagi, laki - laki itu masih tetap fokus dengan game di ponselnya. Caca yang geram, ia menyambar benda pipih itu. Aidan menatap marah ke arah Caca, "Lo apa - apaan sih, Ca. Balikin ponsel gue."
"Ogah. Dengarin gue dulu, dari tadi gue kesal lo cuekin," sungut Caca kesal. "Ada festival kuliner sekarang."
Aidan menaikkan sebelah alisnya, ia tidak minat dengan festival itu. Aidan mager keluar rumah malam ini, bahkan dirinya baru saja menolak ajakan Rama untuk kumpul di Cafe Orion. "Terus kenapa?"
"Kenapa lo nggak ajak Dara kesana?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com