Dara mengernyit kala Aidan memarkirkan motornya di depan toko roti, ia pun turun dari motor laki - laki itu lalu melepas helmnya. Ketika ia akan membuka suara, Aidan menggenggam tangannya dan membawanya masuk ke dalam toko roti itu.
"Kenapa kesini?" tanya Dara kepada Aidan yang terus menariknya. "Lepas, gue bisa jalan sendiri."
Aidan melepaskan genggaman tangannya, ia melangkahkan kakinya meninggalkan Dara. Langkah lebar laki - laki itu membuat Dara mempercepat langkahnya untuk mensejajarkan dirinya dengan Aidan.
"Ngapain lo bawa gue kesini?" tanya Dara lagi begitu langkahnya sudah sejajar dengan Aidan.
Aidan diam tidak menjawab pertanyaan perempuan itu. Hal itu membuat Dara kesal setengah mampus.Tiba - tiba wanita paruh baya yang sepertinya seorang kasir itu menyapa laki - laki di sampingnya.
"Aidan, lama kamu nggak kesini," ujar wanita paruh baya itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com